Koran Mandarin Harian Indonesia (星洲日报)
Profile Koran Mandarin – Harian Indonesia 星洲日报
Sejarah & Latar Belakang
Harian Indonesia, koran berbahasa Mandarin pertama dan terbesar di Indonesia. Pertama kali terbit pada tanggal 12 September 1966, dikelola oleh Yayasan Indonesia Pers (YIP) . Pada tahun 2000, pengelolaan, Harian Indonesia diambil alih oleh PT. Emas Indonesia Duaribu.
Dalam perjalanannya, kemudian pada tahun 2004 akhir, PT Emas Indonesia Duaribu diakuisisi oleh PT Abdi Bangsa Tbk (Mahaka Media). Dengan demikian, Harian Indonesia kini berada di bawah naungan Mahaka Media, bersama sejumlah media lain, seperti Jak TV, Jak FM (dulu Radio One), Majalah Golf Digest, Majalah A+, Majalah Parents, Mahaka Advertising, Mahaka Entertainment, Republika dan penerbit buku Republika.
Sejak 1 Desember 2006, Harian Indonesia tampil dengan wajah baru, yang merupakan hasil sentuhan kerjasama dengan sebuah koran berbahasa Mandarin terkemuka dan nomor satu di Malaysia, Sin Chew. Kelompok ini juga memiliki beberapa Koran di sejumlah Negara seperti Hongkong, Kanada, Toronto, dan New York Dengan sinergi seperti itu, diharapkan Harian Indonesia tidak hanya mengakar di Indonesia, tapi juga di kawasan regional, terutama Asean.
Hingga saat ini Harian Indonesia dengan oplah sebanyak 56.000 per hari, masih merupakan koran berbahasa Mandarin terbesar di Indonesia. Kehadiran koran berbahasa Mandarin ini dianggap penting karena diperkirakan lebih dari 12 juta orang Warga Negara Indonesia keturunan Tionghoa dan masih menggunakan Bahasa Mandarin sebagai alat komunikasi sehari-hari.
Tabloid “hi young mandarin” :
Persaingan media massa yang semakin tajam menuntut semua media harus memberikan service yang semakin baik kepada pelanggannya. Meski masih menguasai pasar, Harian Indonesia tetap merasa perlu menjaga ‘kue’ pasarnya agar tidak diambil oleh pesaing. Selain perubahan wajah dan menjalin aliansi dengan mitra internasional, Harian Indonesia kemudian menerbitkan tabloid edisi akhir pekan untuk anak muda usia 15-25 tahun dengan nama: hi young mandarin. Harian Indonesia juga menerbitkan liputan khusus yang membahas berbagai liputan atau topik yang sedang trend.
Di koran reguler yang terbit Senin sampai Sabtu, Harian Indonesia juga menyuguhkan pelbagai tulisan atau liputan menarik tentang dunia kesehatan, pendidikan dan traveling. Bahkan halaman kesehatan dihadirkan setiap hari mengingat banyaknya permintaan akan tulisan-tulisan kesehatan. Kalangan Tionghoa terkenal sangat peduli akan kesehatannya agar bisa tetap berdagang atau berusaha dengan baik..
Ada kebiasaan masyarakat Tionghoa untuk berlibur di akhir pekan, akhir bulan dan penghujung tahun. Karena itu, halaman wisata yang terbit setiap hari Jumat dan Sabtu diharapkan bisa menjadi referensi sebelum berlibur.
Semua perubahan itu diharapkan bisa memperkuat posisi Harian Indonesia sehingga menjadi satu-satunya pilihan kalangan Tionghoa di Indonesia. Harian Indonesia, kini dan terpercaya.
Rubrik yang Paling Diminati.
1. Kesehatan.
2. Ekonomi
3. Luar Negeri
4. Traveling
5. Pendidikan
6. Budaya
7. Info hotel dan restoran.
Siapa Pembaca Harian Indonesia?
Sebagian besar (50%) pembaca Harian Indonesia berusia 40-50 tahun. Menyusul 35% berusia 30-40 tahun dan sisanya 15% berusia di bawah 30 tahun.
Pengusaha & Pedagang 44%
Karyawan Swasta 30%
Ibu Rumah Tangga 12%
Mahasiswa 10%
Lain-lain 4%
Distribusi
Sejak terbit pertama kali pada 12 September 1966, Harian Indonesia sudah menyebar hampir ke seluruh kantong-kantong pecinan di Indonesia.
Peta sebaran koran Harian Indonesia:
Jabotabek 43%
Jawa Barat 14%
Jawa Timur 10%
Sumatera Utara 7%
Jawa Tengah 7%
Riau/Batam 5%
Sumatera Selatan 5%
Lampung 3%
Kalimantan 3%
Sulawesi 3%
Pemasang Iklan di Harian Indonesia:
Karena merupakan koran Mandarin pertama dan terbesar di Indonesia, memasang iklan di Harian Indonesia dianggap sangat efektif. Iklan property, perbankan dan travel sangat dominan, karena sekitar 40 persen pelanggan Harian Indonesia dari kalangan pengusaha dan pedagang. Mereka sangat membutuhkan informasi dunia bisnis dan tempat liburan.
Kalangan developer atau perusahaan property yang sering memasang iklan, antara lain, Group Duta Pertiwi, Gapura Prima, Agung Sedayu, BSD, Lippo Karawaci, Pantai Indah Kapuk, WTC Mangga Dua, Mega Mall Pluit dan Apartemen Pluit Kencana.
Kemudian perusahaan property dari Malaysia, Singapura dan Australia juga sering memasang iklan di Harian Indonesia, antara lain deRoyal Singapura, Park View Malaysia, Vida Apartemen Singapura, Australia Property, Admore Park Singapura dan Townshend Singapura.
Dari sektor perbankan, antara lain, BII, Citibank, BCA, BNI, BRI, Bank Buana, HSBC, Lippo Bank, Permata Bank dan Bank Mandiri. Iklan biro perjalanan juga sangat menonjol, karena sebagian besar kalangan Tionghoa senang berlibur. Antara lain iklan Panorama Tour, Indah Wisata, Setia Tour, Avia Tour, Antar Arah Tour, Panca Tour, Dwidaya Tour, Virgo Tour dan Interlink Tour. Dari maskapai penerbangan, antara lain Garuda Indonesia. Viva Macau. Kemudian ada pariwisata Genting Malaysia, dan kapal pesiar Star Cruise.
Dari sektor hotel dan restoran, antara lain Hailai Executive, Bali Café, Hanamasa, Pronto, Shanghai Storm, Teratai Dinsum Hotel Borobudur dan Shanghai Restaurant, Long Beach Restaurant, Marbella Hotel, Mercure Hotel, Paninsula Hotel, Aston Hotel, Hotel Asia Singapore. Dari sektor komunikasi ada Nokia, Motorolla, XL dan Esia.
POPULASI KETURUNAN TIONGHOA DI INDONESIA
POTENSI PEMBACA MANDARIN
• Populasi Tionghoa di Indonesia sekitar 12 juta (sekitar 4-5% jumlah penduduk Indonesia).
• Hasil riset Nielsen 2007 di 9 kota (Jabodetabek, Bandung, Semarang, Jogyakarta, Surabaya, Denpasar, Palembang, Medan dan Makasar):
- Yang bisa mandarin usia 20 – 39 th: 50%; di atas usia 50 th: 50%
- Yang bisa baca tulis: 33% di Jakarta, 27% di Surabaya, 21 % di Medan dan sisanya di 6 kota lain
SEBARAN DAERAH ASAL KETURUNAN TIONGHOA DI JABODETABEK
• Jakarta Utara:
- Pademangan : Pontianak, Bangka Belitung.
- Pluit, Muara Karang : Medan.
- Sunter : Jawa, Kalimantan.
- Kelapa Gading : Jawa, Palembang, Padang.
• Jakarta Barat:
- Mangga Besar : Jakarta, Medan, Kalimantan.
- Glodok : Kalimantan, Medan.
- Angke : Jakarta, Medan.
- Puri : Jawa, Bangka Belitung, Pontianak.
• Jakarta Pusat:
- Pasar Baru : Kalimantan.
- Senen : Kalimantan.
- Tanah Abang : Kalimantan.
• Tangerang:
- Serpong : Kalimantan dan Benteng (asli Jakarta).
- Dadap : Benteng.
• Bogor : Jawa, Jakarta, Kalimantan.
PETA SIRKULASI JABODETABEK
• Jakarta Pusat : 31 %
• Jakarta Barat : 26,5 %
• Jakarta Utara : 23 %
• Jakarta Timur : 7 %
• Jakarta Selatan : 5 %
• Bogor : 2,5 %
• Tangerang : 2,5 %
• Bekasi : 1,5 %
• Depok : 1 %
SIRKULASI HARIAN INDONESIA DI BEBERAPA KOTA BESAR DI INDONESIA
* Jakarta : 23.650 eksemplar
* Medan : 3.850 eksp
* Palembang : 2.750 eksp
* Bandung : 7.700 eksp
* Semarang : 3.910 eksp
* Surabaya : 5.500 eksp
* Pontianak : 1.730 eksp
* Batam : 2.670 eksp
* Lampung : 1.650 eksp
* Makassar : 1.590 eksp
Data teknis Harian Indonesia:
Koran Reguler:
7 kolom (32,5 cm) dan tinggi 52 cm.
Tabloid edisi Minggu dan Edisi Khusus:
6 kolom (26 cm) dan tinggi 30 cm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar